1.
Sebutkan 4 faktor yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pelatihan dan pengembangan?
Jawab :
a. Dukungan
manajemen puncak
Agar program-program pelatihan dan
pendari pegembangan berhasil dibutuhkan dukungan kepemimpinan dari para
ekesekutif yang aktif mengambil baggian dalam pelatihan dan memberikan sumber-sumber
daya yang dibutuhkan.
b. Komitmen
para spesialis dan generalis
Seluruh manajer harus berkomitmen
untuk terlibat dalam proses pelatihan dan pengembangan
c. Kemajuan
teknologi
Teknologi berperan besar mengubah
cara pengetahuan karyawan dalam mempengaruhi berjalannya fungsi-fungsi bisnis.
d. Kompleksitas
organisasi
Banyak organisasi telah berubah
secara drastis sebagai akibat perampingan, inovasi teknologi dan permitaan
pelanggan akan produk-produk dan jasa-jasa baru yang lebih baik. Para suprvisor
dan karyawan yang bekerja dalam tim-tim yang mengarahkan diri sendiri ( self
directed teams ) mengambil alih banyak beban kerja yang diwariskan tingkaat
manajemen menengah yang telah dihapuskan.
2.
Sebutkan 4 ukuran untuk
mengevaluasi pelatihan dan pengmbangan?
Jawab :
a. Opini
peserta
b. Tingkat
pembelajaran
c. Perubahan
perilaku
d. Pencapain
tujuan
3.
Sebutkan teori motivasi
oleh Abraham maslow mengklasifikasikan kebutuhan manusia menjadi 5 kategori?
Jawab :
a. Kebutuhan
fisiologis
b. Kebutuhan
akan rasa aman
c. Kebutuhan
akan rasa dimiliki dan dicintai
d. Kebutuhan
akan pengakuan diri
e. Kebutuhan
akan aktualisasi diri
4.
Jelaskan pandangan
Porter dan Lawler tentang motivasi?
Jawab :
Porter
dan Lawler menandakan bahwa motivasi dipengaruhi oleh harapan seseorang, jika
harapannya tidak terpenuhi, orang tersebut dapat merasa diperlakukan tidak adil
dan akibatnya menjadi tidak puas. Dengan demikian, intisari pandangan Porter
dan Lawler tentang motivasi adalah persepsi yang artinya cara dadri seseorang
memandang pekerjaan.
5.
Sebutkan 7 identifikasi
penggunaan penilaian kinerja?
Jawab :
a. Perencanaan
sumber daya manusia
b. Perekrutan
dan seleksi
c. Pelatihan
dan pengembangan
d. Perencanaan
dan pengembangan karir
e. Program
kompensasi
f. Hubungan
karyawan internal
g. Penilaian
potensi karyawan
6.
Sebutkan 5 kriteria
penilaian kinerja seseorang yang paling umum?
Jawab :
a. Sifat
b. Perilaku
c. Kompetensi
d. Pencapaian
tujuan
e. Potensi
perbaikan
7.
Sebutkan 3 alat yang
berguna dalam pemahaman diri atau evaluasi diri?
Jawab :
a. Neraca
kekuatan dan kelemahan
b. Survei
suka dan tidak suka
c. Menggunakan
web
8.
Sebutkan 12 metode
perencanaan pengembangan karir?
Jawab :
a. Manajer/employee
self-service
b. Diskusi
dengan orang-orang yang berpengatahuan
c. Material
perusahaan
d. Sistem
penilaian kinerja
e. Lokakarya
f. Rencana
pengembangan pribadi
g. Mengembangkan
segmen angkatan kerja yang unik
h. Baby
boomer
i.
Karyawan generasi X
j.
Karyawan pabrik baru
k. Karyawan
generasi Y
l.
Generasi I sebagai
karyawan masa depan
9.
Apa yang dimaksud
dengan kompensasi?
Jawab :
Kompensasi
adalah seluruh imbalan yang diterima atas hasil kerja karyawan tersebut pada
organisasi/perusahaan tempat ia bekerja.
10.
Sebutkan 5 kompensasi
yang baik akan memberi efek positif pada organisasi/perusahaan?
Jawab :
a. Mendapatkan
karyawan berkualitas baik
b. Memacu
pekerja untuk bekerja lebih giat dan meraih prestasi gemilang
c. Memikat
pelamar kerja berkualitas dri lowongan kerja yang ada
d. Mudah
dalam pelaksanaan dalam administrasi maupun aspek hukumnya
e. Memiliki
keunggulan lebih dari pesaing/competitor
11.
Sebutkan 6 fungsi dari
disiplin kerja?
Jawab :
a. Menata
kehidupan bersama
b. Membangun
kepribadian
c. Melatih
kepribadian
d. Pemaksaan
e. Hukuman
f. Menciptakan
lingkungan kondusif
12.
Sebutkan 3 manfaat jika
karyawan mempunyai disiplin?
Jawab :
a. Prestasi
atau kompetisi lainnya
b. Tumbuh
penghargaan serupa dari orang lain pada dirinya
c. Karyawan
mampu melaksanakan tugas, karena ia memberikan penghargaan pada potensi dan kemampuan
yang melekat pada dirinya
13.
Sebutkan 2 alasan
mengapa organisasi dengan kelebihan tenaga kerja dengan melakukan perampingan?
Jawab :
a. Banyak
organisasi tidak dapat bersaing lagi secara efektif denga pesaing dari luar dan
domestic. Dengan struktur biaya yang tinggi dang angka produktifitas yang lebih
rendah, banyak perusahaan menghadapi keungannya yang sulit dan tidak dapat
menyesuaikan diri degan perubahan yang sangat cepat pada industri mereka.
b. Merger
pada banyak industri. Dampak umum yang paling banyak pada merger dan akusisi
adalah kelebihan tenaga kerja pada saat perusahaan telah digabungkan. Karena
kebanyakan kombinasi dilakukan dalam segi keungan maka menghilangkan tenaga
kerja yang mempunyai tanggung jawab tumpang tindih adalah menjadi prioritas
14.
Sebutkan 3 alternatif
atau strategi yang dapat digunakan pada saat perampingan?
Jawab :
a. Pengurangan
( attrition ) terjadi pada saat tenaga kerja yang berhenti dari kerja,
meninggal atau pensiun tidak diganti dengan tenaga kerja lain
b. Pensiun
dini adalah suatu alat untuk meyakinkan lebih banyak tenaga kerja senior untuk
meninggalkan organisasi lebih awal
c. PHK
( pemutusan hubungan kerja ) muncul pada saat tenaga kerja ditetapkan untuk
tidak hadir tanpa dibayar. PHK merupakan
strategi perampingan yang sesuai jiaka industri mengalami kemerosotan untuk
sementara waktu.
15.
Jelaskan peran pemimpin
mutu SDM?
Jawab :
Peran
pemimpin mutu SDM meliputi pembentukan meliputi : pembentukan suatu tim
penjamin mutu, penyusun strategi dan kebijkan mutu, penerapanrluasan dan penyeb
tujuan dan sasaran mutu, pegadaan dan pengalokasian sumberdaya, pengembangan
pendidikan dan pelatihan, penetapan tim perbaikan mutu, pengkondisian
perbaiakan mutu secara bersinambungan dan pemberian penghargaan atau pengakuan
kepada karyawan yang bermutu atau kinerja yang sesuai dengan standar
perusahaan.
16.
Apa yang dimaksud dari
kalimat “ agar manajemen dapat diaplikasikan kedalam suatu organisasi yang
efektif dan mudah dikontrol dibutuhkan kesungguhan untuk membangun kebiasaan
yang produktif”?
Jawab :
Artinya
diperlukan peningkatan yang berkelanjutan atas pengetahuan yang diperoleh dari
informasi , keterampilan yang diperoleh dari pengalaman dan keinginan yang
sejalan dengan sikap dan perilaku untuk menyesuaikan dengan tuntutan perubahan.
Kebiasaan yang produktif menjadikan pondasi yang selalu ditumbuh kembangkan
sebagai usaha-usaha pengembangn sumber daya manusia agar ia selalu siap
berdaptasi terhadap gelombang perubahan yang terus bergerak tanpa berakhhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar