Cari Blog Ini

Selasa, 20 Februari 2018

Dear, Romeo

Sejak saat itu, aku telah belajar bahwa mencintaimu adalah sumber bahaya. Namun tentu saja aku tetap bertahan. Bagaimana tidak? Jika luka yang kudapat darimu adalah defibrilator bagiku. Bisa saja aku berpaling bahkan saat masih di sampingmu mengingat kau yang bahkan tak pernah melihat kearahku, ke arah wanita yang berjalan mendampingimu.

Romeo, jika kau berkenan mengenang masalalu aku ingin menanyakan beberapa hal. Tidak. Mungkin banyak hal. Tulisan ini adalah luapan dari ketidakmengertianku dengan pilihanmu. Kuberikan list panjang, pilihan tak terbatas dan jawaban yang tidak bisa salah. Aku tau, jika kamu membaca ini kamu akan menertawakanku. Tak apa. Toh aku tak mendengarnya.


Lihatlah, bahkan urusan masalalupun aku masih mengerti bagaimana menyiapkan sesuatu untukmu. Ini yang kamu suka, memiliki banyak hal, memilih sesukanya dan tak pernah salah. Karena ini adalah cerita masalalu haruskah aku ucapkan selamat atas kisah yang sedang kau tulis?

Jika aku menahanmu hari itu, maukah kau kembali ke masalalu?
Katamu "Sesakit apapun bersamamu, tak apa. Karna lebih menyakitkan jika tanpamu". Apa yang membuatmu terinspirasi untuk berkata seperti itu? Taukah kamu? Bahkan setelah kau mengatakan hal yang sama pada mereka, aku masih tak bisa berhenti mencarimu?

Aku bahkan terjebak ke tempat dimana waktu hilang. Tak tertarik memikirkan mana siang dan malam. Hanya untuk mencoba pergi, tapi aku kembali. Aku lemparkan diriku, siap menerima kehampaan, tapi kau memaksaku kembali. Betapa egois kamu ketika berkata "tunggu, aku rindu" tapi dengan santai berkata aku tak bisa kembali.


bagaimana Romeo? bukankah kau adalah tuan pembalas? Sudah sampai mana balasan untuk pertanyaan-pertanyaan ku? Jika direkam sudah sampai berapa menit? aku cukup dengan durasi setengah jam. Cukupkan dengan setengah jam saja, agar aku bisa melepas rindu. 

3 komentar:

  1. Ohh juliet, aku sudah lama mencarimu, untuk membalas rindumu, tapii, tapi ada tanggung jawab yang harus aku penuhi terlebih dahulu, tanggung jawab memantaskan diri sebelum bertemu denganmu

    Romeo sholeh nama lengkapnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ahahaha berharap aja ada yang namanya romeo sholeh

      Hapus
  2. Sungguh betapa Kejamnya dikau romeo

    BalasHapus